Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Awal Bros Menggelar Kuliah Pakar: Pendekatan Trauma-Informed Care Perkuat Kompetensi Keperawatan Jiwa

Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Awal Bros Menggelar Kuliah Pakar: Pendekatan Trauma-Informed Care Perkuat Kompetensi Keperawatan Jiwa

Pada hari Rabu, tanggal 21 Mei 2025, Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Awal Bros menyelenggarakan kegiatan Kuliah Pakar dengan mengangkat tema “Pendekatan Trauma-Informed Care dalam Keperawatan Jiwa.” Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusi dalam memperluas wawasan akademik dan meningkatkan kompetensi mahasiswa, khususnya dalam bidang keperawatan jiwa. Dalam kuliah ini, Universitas Awal Bros menghadirkan narasumber yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, yaitu Dr. Ns. Jesica Pasaribu, M.Kep., Sp.Kep.J, seorang Pakar Keperawatan Jiwa dari STIK Sint Carolus Jakarta.

Trauma-Informed Care (TIC) merupakan pendekatan penting yang menekankan pada pemahaman menyeluruh terhadap pengalaman traumatis yang mungkin dialami oleh pasien, serta dampaknya terhadap kesehatan mental dan perilaku. Dalam keperawatan jiwa, pendekatan ini sangat relevan karena memberikan panduan bagi perawat dalam memberikan asuhan yang empatik, tidak menghakimi, dan berfokus pada pemulihan pasien. Melalui kuliah ini, mahasiswa dibekali pengetahuan mendalam mengenai prinsip-prinsip dasar TIC, strategi penerapannya dalam praktik keperawatan, serta pentingnya membangun lingkungan yang aman dan suportif bagi individu dengan pengalaman trauma.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 260 mahasiswa dari berbagai tingkat akademik yang tampak sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Interaksi antara narasumber dan peserta berlangsung aktif melalui sesi diskusi dan tanya jawab, yang memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap materi yang disampaikan. Antusiasme peserta tercermin dari banyaknya pertanyaan kritis yang diajukan serta partisipasi aktif dalam studi kasus yang diberikan.

Kuliah pakar ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk lebih peka dan peduli terhadap kondisi psikologis pasien dalam praktik keperawatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu mengintegrasikan pendekatan Trauma-Informed Care ke dalam praktik keperawatan sehari-hari dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan profesionalisme. Kuliah pakar ini menjadi momentum penting dalam mendukung pengembangan kurikulum yang responsif terhadap isu-isu kesehatan mental terkini serta meningkatkan kesiapan lulusan dalam menghadapi tantangan di dunia kerja sebagai tenaga keperawatan yang kompeten dan berempati.